Bangga! Mahasiswa Ilmu Sejarah UNEJ Raih Juara Nasional dengan Artikel Bertema Kontroversi Narasi Sejarah

Kabar membanggakan datang dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Dua mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah, Dhimas Purnomo Adjie dan Rismayanti Khomairoh, berhasil meraih Juara Tiga dalam Lomba Artikel Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional LAKSANA Pendidikan Sejarah 2025 yang diselenggarakan oleh HMP Ganesha FKIP Universitas Sebelas Maret pada 21 Mei 2025. Kompetisi tersebut mengusung subtema “Kontroversi Narasi Sejarah dalam Pendidikan Nasional”.

Prestasi ini diraih berkat bimbingan dan arahan dari dosen Program Studi Ilmu Sejarah, Krisnanda Theo Primaditya, S.Pd., M.A., yang senantiasa mendampingi proses penulisan hingga tahap akhir perlombaan.

Artikel yang mereka usung berjudul: “Antara Integrasi dan Ilusi Demokrasi: Pengaruh Kontroversial PEPERA 1969 terhadap Pembentukan Karakter.”

Tulisan ini berhasil mencuri perhatian dewan juri karena keberaniannya mengangkat isu historis yang kompleks dan masih relevan hingga hari ini. Artikel ini menyoroti peristiwa Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) 1969 di Papua—sebuah momen sejarah yang kerap menuai kontroversi karena dinilai tidak mencerminkan prinsip demokrasi universal.

Dengan memadukan kajian sejarah politik dan pembentukan karakter bangsa, Dhimas dan Rismayanti menghadirkan sudut pandang lintas disiplin yang mendalam dan kritis. Mereka menyampaikan bahwa narasi sejarah yang tidak dikaji secara objektif dapat berdampak signifikan terhadap pembentukan karakter generasi muda, terutama dalam hal nasionalisme, kesadaran kritis, dan nilai-nilai demokrasi.

Sorotan Utama Artikel:

  • Kritik terhadap proses pelaksanaan PEPERA 1969 yang dianggap sarat tekanan dan tidak demokratis.
  • Analisis mendalam mengenai dampaknya terhadap karakter generasi muda Indonesia.
  • Ajakan kepada dunia pendidikan untuk menghadirkan sejarah secara kritis, inklusif, dan multi-narasi, tidak hanya berdasarkan narasi tunggal negara.

Kemenangan ini membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember tidak hanya andal dalam memahami dan menafsirkan masa lalu, tetapi juga peka terhadap isu-isu aktual yang memengaruhi arah pendidikan dan karakter bangsa ke depan.

Prestasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berpikir kritis, dan mengedepankan nilai-nilai akademik dalam memaknai sejarah sebagai pondasi pembentukan jati diri bangsa (Rinda).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *