Pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi Mahasiswa dan Dosen Prodi Ilmu Sejarah UNEJ

Kamis, 26 September 2024, Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember menyelenggarakan pelatihan mengenai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua sesi; sesi pagi ditujukan untuk mahasiswa dan sesi siang khusus untuk dosen. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

Materi pelatihan disampaikan oleh Paramitha Nerisafitra, S.ST., M.Kom seorang praktisi dari PT. Cahaya Nerisa yang memiliki pengalaman luas dalam penerapan teknologi AI di bidang pendidikan. Dalam presentasinya, pemateri menjelaskan berbagai aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan oleh dosen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.

Salah satu contoh yang dipaparkan adalah penggunaan AI dalam pembuatan presentasi PowerPoint dengan lebih cepat dan efisien. Dengan bantuan AI, dosen dapat menghemat waktu dan energi dalam menyiapkan materi ajar, sehingga dapat lebih fokus pada interaksi dengan mahasiswa.

Selain itu, pemateri juga membahas cara menggunakan AI untuk mendeteksi plagiarisme yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa. Dengan meningkatnya akses terhadap sumber informasi, penting bagi pengajar untuk dapat mengidentifikasi dan mencegah tindakan plagiarisme. Teknologi AI menawarkan solusi yang efektif untuk menjaga keaslian karya akademik.

Harapan dari pelatihan ini adalah agar baik dosen maupun mahasiswa dapat menggunakan AI secara lebih bijak. Dalam era digital saat ini, pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi, termasuk AI, menjadi sangat penting. Dengan pemanfaatan yang tepat, AI tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan responsif.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong budaya digital yang positif di Universitas Jember, serta menyiapkan mahasiswa dan dosen untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, AI dapat menjadi alat yang mendukung, bukan menggantikan, peran penting manusia dalam dunia pendidikan. (Rinda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *