Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember, sukses menyelenggarakan Asesmen Lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal 28–30 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi untuk menilai mutu akademik dan kinerja Program Studi Ilmu Sejarah. Dua asesor BAN-PT hadir langsung dalam asesmen, yakni Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M.Si dari Universitas Diponegoro dan Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum dari Universitas Indonesia.
Rangkaian Kegiatan Asesmen
Selama tiga hari, asesmen lapangan diisi dengan berbagai agenda penting. Pada hari pertama, agenda secara resmi dibuka oleh Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D sebagai Wakil Rektor I Universitas Jember. Turut hadir para pimpinan Fakultas Ilmu Budaya, seluruh dosen dan tenaga kependidikan Program Studi Ilmu Sejarah, perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), perwakilan Unit Pelayanan Akademis (UPA), dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) Fakultas Ilmu Budaya.
Setelah jamuan makan siang, asesmen lapangan dimulai dengan sesi Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, kemudian dilanjutkan sesi Pelaksana Penjaminan Mutu Internal. Agenda hari pertama ditutup dengan sesi Konfirmasi Data LKPS (Laporan Kinerja Program Studi).
Pada hari kedua asesmen lapangan dilanjutkan dengan agenda tim asesor melakukan wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan. Tim asesor juga meninjau sarana-prasarana pembelajaran, mulai dari ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, hingga fasilitas penunjang lainnya. Kegiatan ditutup dengan sesi klarifikasi data, penyusunan berita acara, serta penyampaian catatan, apresiasi, dan rekomendasi perbaikan dari tim asesor.
Apresiasi dan Harapan
Dalam kesempatan tersebut, para asesor memberikan apresiasi atas komitmen Program Studi Ilmu Sejarah dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mereka juga mendorong agar program studi terus memperkuat kurikulum, meningkatkan publikasi ilmiah, dan memperluas jejaring kerja sama baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Program Studi Ilmu Sejarah, Dr. Eko Crys Endrayadi, M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pihak. “Asesmen lapangan ini bukan hanya proses penilaian, tetapi juga momentum penting untuk refleksi dan perbaikan berkelanjutan. Kami optimis hasil akreditasi nanti akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang,” ujarnya.
Menuju Akreditasi Unggul
Dengan terselenggaranya asesmen lapangan ini, Program Studi Ilmu Sejarah berharap dapat meraih hasil akreditasi unggul. Lebih dari itu, program studi berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (Ma’arif)