Lulusan Program Studi Ilmu Sejarah FIB UNEJ diharapkan menjadi individu yang unggul dalam pengembangan ilmu sejarah berbasis riset, memiliki wawasan lingkungan yang mendalam, serta mampu bersaing di tingkat internasional. Mereka dipersiapkan untuk menjadi peneliti sejarah yang handal, pamong budaya yang berdedikasi, serta pionir dalam kajian sejarah lingkungan, yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Dengan memfokuskan diri pada hubungan timbal balik antara masyarakat dan lingkungan alam pada masa lampau, lulusan tidak hanya memahami sejarah sebagai rangkaian peristiwa, tetapi juga sebagai interaksi dinamis antara manusia dan alam. Pemahaman ini menjadi landasan penting dalam menjalankan peran sebagai peneliti sejarah yang mampu menghasilkan kajian mendalam dan relevan, serta sebagai pamong budaya yang bertugas melestarikan dan mengembangkan warisan sejarah dan budaya bangsa.
Mereka dibekali dengan pendidikan yang Pancasilais, kreatif, inovatif, dan kompetitif. Kemampuan riset dan publikasi mereka di bidang sejarah diakui secara nasional dan internasional, dengan pendekatan yang berbasis lingkungan, masyarakat, dan budaya lokal. Sebagai peneliti sejarah, mereka mampu merancang dan melaksanakan penelitian sejarah yang orisinal dan berkualitas. Sebagai pamong budaya, mereka mampu mengelola dan mengembangkan potensi sejarah dan budaya di masyarakat. Mereka juga aktif dalam kegiatan pengabdian di bidang sejarah, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Lulusan ini siap menghadapi tantangan global dengan pemahaman sejarah yang mendalam dan kemampuan analisis yang tajam, menjadi agen perubahan yang mampu membawa wawasan baru dalam pengembangan ilmu sejarah dan pelestarian budaya. Mereka mampu berperan aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, pemerintahan, pariwisata, dan media, dengan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan sejarah yang dimilikinya.
