Sejarawan FIB UNEJ Raih Penghargaan MOWCAP UNESCO

Prof. Dr. Nawiyanto, M.A., Dosen Prodi Ilmu Sejarah sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (UNEJ), telah menerima penghargaan bergengsi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur atas kontribusinya dalam mendaftarkan Koleksi Arsip P3GI Pasuruan ke dalam register UNESCO Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP). Pengumuman ini dilakukan pada Pertemuan Umum ke-10 MOWCAP di Ulaanbaatar, Mongolia, 6-10 Mei 2024.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si., yang juga menjabat sebagai PJS Bupati Kabupaten Ngawi, pada 20 November 2024 di Hotel Nata Azana, Kabupaten Ngawi.

Koleksi Arsip P3GI Pasuruan memiliki nilai sejarah yang signifikan, mencatat kolaborasi internasional dalam pertukaran bibit tebu, gagasan, dan pengetahuan tentang pertanian tebu. Arsip ini mencerminkan semangat kerja sama global dalam pengembangan ilmu pengetahuan, berbeda dengan narasi kompetisi dalam pemasaran tebu.

Penghargaan ini mempertegas peran Prof. Nawiyanto dalam memperkuat posisi arsip sebagai warisan budaya yang bernilai sejarah sekaligus sumber pengetahuan. Pengakuan UNESCO terhadap arsip ini mengukuhkan nilai globalnya, mendukung pelestarian untuk generasi mendatang, dan membuka akses bagi peneliti dan masyarakat umum.

Pengakuan ini juga membawa berbagai dampak positif: meningkatkan prestise internasional, mendorong pelestarian fisik dan digital arsip, memperluas akses bagi peneliti, serta menciptakan peluang wisata edukasi dan kolaborasi internasional di bidang sejarah dan pelestarian arsip.

Koleksi Arsip P3GI Pasuruan menjadi bukti penting sejarah industri gula di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Arsip ini menyimpan dokumen penelitian, catatan produksi, dan korespondensi yang menggambarkan perkembangan industri gula dari masa ke masa.

Dedikasi dan kontribusi Prof. Nawiyanto tidak hanya mengharumkan nama Prodi Ilmu Sejarah Universitas Jember tetapi juga menunjukkan bahwa sejarah memiliki peran vital dalam memperkuat warisan budaya. Selamat atas pencapaian ini, semoga menjadi inspirasi untuk terus melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *